Ketika menyebut nama Siem Reap, yang terlintas pertama kali adalah Angkor Wat, kompleks kuil megah yang menjadi warisan dunia UNESCO. Namun, hanya beberapa langkah dari pintu masuk Angkor Wat, berdiri sebuah hotel yang tak kalah ikonik: Raffles Grand Hotel d’Angkor.

Lebih dari sekadar tempat menginap, hotel ini adalah perjalanan menembus waktu, menggabungkan kemewahan kolonial dengan kenyamanan modern. Dibuka pada tahun 1932, hotel ini telah menjadi saksi bisu jatuh bangunnya Kamboja, menyambut tamu dari kalangan bangsawan, selebriti dunia, hingga wisatawan yang mencari pengalaman menginap penuh sejarah. spaceman88

Dalam artikel ini, kita akan menyelami sejarah, arsitektur, fasilitas, hingga pengalaman unik yang membuat Raffles Grand Hotel d’Angkor tetap menjadi salah satu hotel paling berkelas di Asia Tenggara.


1. Sejarah Panjang Raffles Grand Hotel d’Angkor

a. Awal Berdirinya

Raffles Grand Hotel d’Angkor dibuka pada tahun 1932, saat era kolonial Prancis masih kuat di Indochina. Tujuannya adalah untuk menyediakan akomodasi mewah bagi para arkeolog, diplomat, dan wisatawan elit yang datang mengunjungi kuil Angkor.

Hotel ini dirancang dengan gaya arsitektur kolonial klasik, lengkap dengan taman tropis, kolam renang besar, serta interior mewah yang memadukan budaya Kamboja dan Eropa.

b. Masa Kejayaan dan Tantangan

  • Pada masa jayanya, hotel ini menjadi salah satu simbol kemewahan di Asia.

  • Namun, ketika Kamboja dilanda perang saudara dan masa kelam Khmer Rouge, hotel ini sempat ditutup dan terbengkalai.

  • Setelah situasi stabil, Raffles Hotels & Resorts mengambil alih pengelolaan pada tahun 1997, melakukan restorasi besar, dan mengembalikan kemegahan aslinya.

c. Hotel Para Tokoh Dunia

Raffles Grand Hotel d’Angkor telah menyambut banyak tamu penting, mulai dari anggota kerajaan, presiden, seniman terkenal, hingga tokoh dunia yang ingin menikmati Angkor dengan penuh gaya.


2. Arsitektur dan Desain Ikonik

a. Gaya Kolonial Elegan

Hotel ini mempertahankan desain kolonial khas 1930-an:

  • Lantai marmer hitam-putih yang klasik.

  • Tangga kayu megah di lobi utama.

  • Lift sangkar besi antik yang masih berfungsi hingga kini.

Semua detail menghadirkan nuansa nostalgia, seolah membawa tamu kembali ke masa kolonial.

b. Taman Tropis dan Kolam Renang Legendaris

Salah satu daya tarik utama adalah kolam renang terbesar di Kamboja saat pertama kali dibangun, dikelilingi taman tropis hijau yang rimbun. Suasananya tenang, cocok untuk relaksasi setelah seharian menjelajahi Angkor.

c. Interior Kamar

Kamar-kamar hotel menggabungkan kemewahan klasik dengan sentuhan modern. Lantai kayu, perabot antik, serta balkon pribadi menawarkan pemandangan taman atau kolam renang.


3. Fasilitas dan Pengalaman Mewah

Raffles Grand Hotel d’Angkor bukan sekadar penginapan, tetapi sebuah destinasi tersendiri.

a. Kamar dan Suite

  • State Rooms: Kamar dengan desain kolonial klasik.

  • Suites: Ruang lebih luas, lengkap dengan ruang tamu.

  • Personality Suites: Didedikasikan untuk tokoh-tokoh terkenal yang pernah menginap di sini, dengan dekorasi personal.

b. Kuliner Kelas Dunia

  • Restaurant Le Grand: Menyajikan kuliner Kamboja klasik dan masakan Prancis elegan.

  • Café d’Angkor: Tempat sarapan dengan pemandangan taman.

  • Elephant Bar: Bar ikonik tempat menikmati koktail klasik, termasuk minuman khas “Airavata.”

c. Spa dan Wellness

Raffles Spa menawarkan perawatan tradisional Kamboja yang dipadukan dengan teknik modern. Relaksasi sempurna setelah seharian menjelajah Angkor.

d. Aktivitas Eksklusif

  • Kelas memasak kuliner Khmer.

  • Tur pribadi ke Angkor Wat dengan pemandu berpengalaman.

  • Malam bertema budaya Kamboja dengan tarian tradisional.


4. Lokasi Strategis

Hotel ini berlokasi hanya 8 km dari Angkor Wat, menjadikannya tempat ideal untuk para pelancong yang ingin menjelajahi situs kuno tanpa mengorbankan kenyamanan. Selain itu, hanya butuh 15 menit berkendara untuk mencapai Bandara Internasional Siem Reap.

Lokasi ini juga dekat dengan pusat kota Siem Reap, termasuk pasar malam, restoran, dan galeri seni.


5. Pengalaman Menginap yang Tak Terlupakan

Menginap di Raffles Grand Hotel d’Angkor bukan hanya soal kemewahan, tetapi juga pengalaman emosional:

  • Nostalgia kolonial: Merasakan suasana klasik era 1930-an.

  • Sentuhan personal: Layanan hotel yang terkenal hangat dan penuh perhatian.

  • Koneksi budaya: Kesempatan untuk belajar budaya Khmer dari dekat.

Banyak tamu menggambarkan pengalaman menginap di sini sebagai perjalanan hidup sekali seumur hidup.


6. Raffles Grand Hotel d’Angkor di Era Modern

Meski berusia hampir seabad, hotel ini terus beradaptasi dengan zaman. Renovasi terbaru menjaga kenyamanan modern tanpa menghilangkan pesona klasiknya.

Kini, hotel ini menjadi pilihan utama bagi:

  • Wisatawan mewah (luxury travelers).

  • Sejarawan dan pecinta budaya.

  • Pasangan bulan madu.

  • Tokoh dunia yang menginginkan privasi dan keanggunan.


7. Simbol Kemewahan Abadi

Raffles Grand Hotel d’Angkor adalah lebih dari sekadar hotel. Ia adalah ikon sejarah, budaya, dan kemewahan Kamboja. Dari wajah kolonialnya yang elegan, fasilitas modern yang mewah, hingga layanan yang penuh perhatian, hotel ini adalah jembatan antara masa lalu dan masa kini.

Bagi siapa pun yang berkesempatan menginap di sini, Raffles Grand Hotel d’Angkor bukan hanya tempat tinggal sementara, melainkan bagian dari perjalanan tak terlupakan ke jantung peradaban Khmer.


simpulan

Raffles Grand Hotel d’Angkor adalah permata bersejarah di Siem Reap. Dengan warisan kolonialnya, kemewahan modern, serta lokasinya yang dekat dengan Angkor Wat, hotel ini menghadirkan pengalaman menginap yang unik, penuh nostalgia, dan tak ternilai.

Di balik pintu-pintu kayu antik dan taman tropisnya, tersimpan cerita hampir satu abad tentang kemegahan, tragedi, dan kebangkitan. Tidak heran, hotel ini tetap menjadi salah satu destinasi ikonik di Asia Tenggara, tempat di mana setiap tamu dapat merasakan kemewahan abadi di gerbang Angkor Wat.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *